Selasa, 29 September 2015

Sindiran Kabut Asap Dari Indonesia

Sindiran Kabut Asap Dari Indonesia terima kasih indonesia
Kabut asap musiman dari kebakaran hutan yang berasal dari Indonesia menuju negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia akhirnya menciptakan fenomena tersendiri di negara-negara tetangga. Dampak polusi udara yang dirasakan akibat kebakaran hutan tentu tidak menyenangkan, terutama bagi negara tetangga yang langsung dempetan dengan Indonesia.


Pembakaran lahan dan hutan untuk kelapa sawit di Pulau Sumatra baru-baru ini memicu komplain dari netizen, mulai dari hashtag #TerimaKasihIndonesia hingga meme yang mengejek Indonesia. Komplain ini tidaklah bertentuk amarah yang meluap-luap, kebanyakan justru menyindir dengan nada satire berbau guyonan. “Kabut ini akan mengubah sashimi menjadi salmon asap,” tulis penyiar radio Singapura, Joakim Gomez di akun Twitter personalnya, @JoakimGomez.

Bukan hanya kicauan, foto guyonan meme juga membanjiri beragam media sosial.  Salah satunya adalah meme tiup lilin ulang tahun yang dibagi di Facebook bertajuk “fiery birthday celebration.”  Meme ini menggambarkan tiga karakter yang diatribusikan dengan bendera negara.  Ada tiga negara yang terdapat di gambar yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura.  Tokoh berkarakter Malaysia dan Singapura meminta Indonesia meniup lilin di pucuk kue ulang tahun yang ke-70.

Karena tak kunjung ditiup, api lilin pun membesar.  Hasilnya, tiupan yang terlambat menghasilkan kabut asap yang menyelubungi tokoh karakter Malaysia dan Singapura.  Belum jelas pencipta meme kreatif dan menyebalkan itu. Kabut polusi memang sudah menjadi rahasia umum dan isu perdebataan diplomatik tanpa solusi antara Singapura dan Indonesia.
Sindiran Kabut Asap Dari Indonesia terima kasih indonesia a


Singapura mengatakan, kabut semata-mata berasal dari pembakaran hutan kelapa sawit di Sumatra. Sementara Indonesia mengatakan setidaknya enam industri di Singapura turut berkontribusi pada kabut yang juga menyelimuti Sumatera.  Perdebatan ini tak berujung dan malah membuat kedua warga negara mencaci maki satu sama lain. Perbenturan kepentingan bisnis dan kepentingan pendapatan negara atau daerah masing-masing membuat masalah kabut asap yang bertiup ke negara tetangga tidak pernah selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar