Siapapun yang masih berjiwa manusia tentu akan panik dan tidak tega jikalau melihat seorang bayi terbungkus selimut di dalam mobil sendirian. Apalagi jika bayi tersebut diam saja tidak bergerak atau tidak merespon kita dibalik kaca.
Itulah yang dialami oleh Seorang Polisi di Amerika yang segera memutuskan memecahkan kaca mobil ketika melihat seorang bayi di dalamnya. Kejadian tersebut berlangsung di parkiran mobil di Rumah Sakit Russells Hall di Inggris, ketika seseorang yang lewat melihat bayi di dalam mobil. Orang tersebut menghubungi polisi terdekat dan sang polisi yang datang segera menghancurkan kaca mobil tersebut.
Seperti dilansir dari dailymail, Polisi tersebut meyakinkan pihak rumah sakit bahwa bayi yang ada di dalam mobil adalah seorang bayi yang kira-kira berusia 8 bulan. Karena keyakinan dan tanpa meminta pendapat dari pemilik mobil, polisi pun memecahkan kaca mobil dengan sebuah tembakan agar bayi di dalam mobil bisa dikeluarkan dan diselamatkan. Namun, alangkah terkejut polisi, petugas rumah sakit dan beberapa orang di sana setelah bayi itu berhasil dikeluarkan.
Bagaimana tidak terkejut, seseorang yang dikira bayi berusia 8 bulan tersebut ternyata adalah boneka. Ya, sebuah boneka yang hanya mirip dengan bayi. Setelah ditelusuri, barulah polisi menemukan siapa pemilik boneka tersebut. Pemiliknya adalah seorang bocah berusia 10 tahun yang bernama Janaih Rattray. Saat itu, Janaih sedang berkunjung ke rumah sakit bersama kakak untuk menjenguk ibunya.
"Sepintas boneka tersebut memang sangat mirip dengan bayi. Boneka itu didapatkan dari salah satu kerabat. Boneka itu sendiri merupakan boneka yang jumlahnya sangat terbatas. Saat pergi ke rumah sakit menjenguk saya, ia memang meninggalkan bonekanya di mobil kami. Semestinya, polisi dan beberapa petugas rumah sakit tahu bahwa itu bukanlah bayi. Tangan boneka tersebut tidak bergerak dan tubuhnya pun tak seluruhnya tertutup selimut. Meski begitu, kami tak bisa menyalahkan petugas begitu saja. Kami wajar jika mereka panik setelah melihat boneka itu dan mengiranya sebagai bayi."
Sementara Delesia, kakak Janaih mengatakan bahwa "Sangat aneh ketika kembali ke mobil kami menemukan kaca mobil kami pecah dan berantakan. Saya menemukan surat dari polisi dan mereka mengatakan agar pemilik mobil menghubunginya. Ternyata, mereka mengira bahwa boneka Janaih adalah bayi dan mereka terpaksa memecahkan kaca mobil kami."
Atas peristiwa ini, petugas kepolisian di West Midland bernama Phil Dolby meminta maaf pada keluarga Carole. Petugas kepolisian juga memberikan ganti rugi sebesar 2 juta rupiah agar keluarga Carole bisa membenahi mobil mereka. Dolby mengatakan "Kami sangat minta maaf atas kejadian ini. Kami juga berterima kasih pada keluarga Carole karena sepakat untuk lebih berhati-hati menggunakan boneka mereka. Boneka tersebut sangat mirip bayi dan bisa mengecoh serta menipu banyak orang."
Dari peristiwa ini Sang Polisi sudah bertindak tepat, karena mengutamakan keselamatan manusia. Terlepas dari itu boneka pada akhirnya tapi kecepatan, kesigapan serta kesiapan menanggung resiko itu patut dipuji. Karena kita tidak pernah tahu benda itu benar-benar bayi atau boneka jikalau tidak dikeluarkan dari mobil. Apakah kalian setuju guys?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar