Dracula lebih dikenal sebagai tokoh fiksi oleh novel gothic horor Bram Stoker pada tahun 1897 yang mengambil sosok nyata dari Vlad III Pangeran Wallacia. Pangeran Vlad adalah seorang keturunan bangsawan Rumania yang pernah menjadi sandera politik Kekhalifahan Otoman.
Setelah kembali ke tanah airnya di Eropa Timur beliau menduduki takhta dan berperang melawan Turki kemudian mendapat julukan Vlad Si Penusuk karena kekejamannya terhadap musuh, tawanan atau siapa pun yang menentangnya. Beliau memerintah dengan ketakutan.
Drakula dalam perfilman mengembangkan lebih jauh dari Novel Bram dengan berbagai variasi persepsi seperti vampir dan lain-lain. Sejak mulanya Drakula identik dengan darah dan seks, walau tetap image mulanya itu seram dan tidak seperti manusia normal.
Semenjak tahun 2000-an Dracula dipersepsikan sebagai sosok yang tampan, cantik dan disukai orang-orang. Drakula menjadi stylist dan menjalani kehidupan layaknya manusia normal. Dia tidak lagi melulu tidur di gua dengan banyak kelelawar atau rumah tua yang kotor dengan kasur peti mati.
Sudah hampir 117 tahun sosok horor Dracula akhirnya berubah menjadi sosok keren dan romantis, cool dan bahkan lucu. Contohnya pada film Twilight dan lain-lain. Drakula telah diangkat secara resmi dalam berbagai film televisi dan layar lebar sebanyak 272 kali berdasarkan catatan Guiness World Records pada tahun 2014.
Itu belum termasuk jika Dracula ada dalam film sebagai tokoh figuran, atau film tersebut tidak secara resmi bertema Drakula. Jadi sangat mungkin guys nanti kuntilanak dan tuyul juga akan seperti Drakula, kita tunggu para sinias film kita. Sekian artikel tentang Dracula Sudah Keren, Kapan Kuntilanak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar