Terdapat fakta unik dari Kabar Langka bahwa bahaya sampah plastik ternyata sedang mengancam keselamatan umat manusia. Beberapa jenis pembungkus sampah plastik dapat terurai beberapa tahun saja. Walau ada juga yang bisa mencapai puluhan ribu tahun baru bisa terurai oleh proses alam, seperti tanah, air dan bakteri.
Ikatan kimia dari sampah plastik lebih kuat dari kekuatan alam untuk menguraikan mereka. Mikro-organisme dalam tanah dapat dengan mudah menyerang dan membusukan kayu dan barang organik lainnya tetapi tidak untuk plastik, sebuah fakta unik yang mengerikan.
Kabar Langka juga menemukan bahwa proses penguraian plastik oleh alam seperti di dalam air maupun tanah juga telah melepaskan zat kimia yang meracuni. Sampah plastik itu meracuni tanah, air, tumbuhan hingga hewan.Sekalipun beberapa sampah plastik dapat diuraikan dengan cepat, dalam hitungan tahun atau puluhan tahun.
Walau demikian tetap saja ketika dia terurai di dalam air atau tanah, dia melepaskan sejumlah bahan beracun. Gawatnya kehidupan yang berada di air atau tanah itu akan meresap racun kimia tersebut.
Para ilmuan saat ini telah menemukan fenomena banyaknya bagian-bagian plastik di dalam ikan diseluruh dunia. Bahaya sampah ini mengancam, ketika kita memakan ikan maka kita memakan sampah kita sendiri. Styrofoam untuk pembungus makanan misalnya, adalah kesatuan dari bulatan-bulatan plastik kecil.
Ketika kesatuan itu terurai maka bulatan-bulatan kecil plastik ini terlepas ke udara dan air. Sampah tersebut melanjutkan perjalanannya hingga ke sumber air dan lautan. Ikan-ikan dan burung-burung tidak dapat membedakan bulatan-bulatan styrofoam ini kemudian memakannya dan kita memakan ikan-ikan dan burung tersebut.
Bahaya sampah juga menimbulkan fenomena lautan sampah plastik bukan saja terjadi di negara-negara dunia ke-3 seperti Indonesia tetapi juga negara maju seperti AS. Di suatu area perairan sekitar Hawai dan San Fransisco terdapat sebuah pulau sampah. Kenapa disebut pulau sampah? Karena saking banyaknya sampah plastik itu hingga dia terlihat seperti daratan padahal itu gundukan sampah di air.
Beberapa jenis barang berbahan plastik seperti botol air mineral baru bisa terurai setelah 400-500 tahun, sedangkan gagang sikat gigi baru bisa terurai setelah puluhan ribu tahun. Jikalau sampah plastik dibakar pun hasil pembakarannya bukan saja mencemari udara tetapi juga mengubah plastik tersebut ke dalam bentuk lain yang lebih beracun sekalipun ukurannya jadi menyusut. Fakta unik saat ini dunia sedang diancam bukan oleh Tsunami atau gempa bumi tetapi permasalahan sampah khususnya plastik yang berjalan dengan pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar